Tampilkan postingan dengan label Mimbar Pesantren. Tampilkan semua postingan

0 comments

Sebanyak 350 siswa diwisuda pada pelaksanaan kegiatan Sidang Terbuka Wisuda Akbar di Madrasah AlFalah di bawah nauangan pondok pesantren AlFalah. Kegiatan ini merupakan kegiatan akhir dari rangkaian kegiatan haflatul imtihan ke 33 pondok pesantren bagian utara pamekasan ini.
Acara ini dihadiri oleh orang tua/wali siswa dan masyarkat sekitar kurang lebih 1000 orang.
Menjadi dewan pewisuda dalam perayaan ini Kh. Zaubairi, joko pranoto, Suwarso, Tumla dan KH. Wiwi Alawi.
Sampai berita ini dikabarkan prosesi wisuda ini masih berlangsung.


Read More »

0 comments

Salah satu rangkaian kegiatan di malam puncak haflah akhirussanah ponpes Al Falah Dempo Barat Pasean adanya kegiatan dialog ubudiyah empat madzhab. Dalam kegiatan ini dibahas beberapa persoalan ubudiah di antaranya masalah wudu' dalam tinjaun empat yakni  menurut imam Syafie, Hanafi, Maliki dan Hambali.
Menurut Dewan Ma'hadiyah dan Madrasiyah KH. Kholil Kawakib dalam paparannya kegiatan dialog ini bertujuan untuk membuka dan memperluas pemahaman tentang ibadah keseharian agar tidak mudah menyalahkan bahkan mengkafirkan salah satu madzhab karena perbedaan urusan fiqhiyah semata.
Hadir sebagai pemateri KH. Syafii, LC, beliau merupakan lulusan timur tengah yang juga sebagai salah satu dosen di Salah perguruan tinggi swasta di Pamekasan.
Dalam kajiannya menyampaikan "urusan perbedaan fiqhiyah bukan alasan untuk menjadi perpecahan di anatara umat Islam, tetapi sebagai rahmatan lil alamin" paparnya.
"Memahami Madzhab sebagai cara  untuk sempurnanya ibadah, bukan sebaliknya untuk saling memperdebatkan apa lagi sampai bermusuhan antara sesama" lanjutnya.
Acara yang dihadiri sekitar 1000 orang ini diwarnai dengan beberapa pertanyaan hadirin, sehingga membuat suasana bertambah seru.
Bahkan sang moderator memutuskan untuk tidak membuka dua termin pertanyaan sehubungan dengan waktu yang sudah larut malam.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama dipimpin oleh KH. Zubairi salah satu dewan pengasuh pondok pesantren yang berlokasi di bagian utara kab. Pamekasan ini.
(Ys)


Read More »

0 comments

Pelaksanaan tadarus Quran oleh jamaah masjid Nurul Hikmah telah usai dilaksanakan. Hal ini ditandai dengan diadakannya tasyakkuran tadarus Qur'an yang diisi pembacaan yasin dan tahli bersama serta ceramah keagamaan.
Acara yang digelar bertempat di Masjid nurul hikmah desa batokerbuy ini dihadiri oleh pengasuh ponpes Al-Falah KH. Qamaruddin Burhan dan KH. Sulaiman Kurdi Selaku pengasuh pp. Almiftah Dempo Barat.
Pengasuh pp. Al-Falah dalam ceramahnya menyarankan agar kebiasaan dan ibadah seperti tadarus Quran yang di bulan ramadhan ini tetap diistiqomahkan pada bulan2 lainnya. "Membaca Al-Quran itu baik dan berpahala, sehingga diperlukan keberlanjutan walau di luar bulan ramadhan" ceramahnya. Menurut salah seorang panitia Acara yang digelar rutin setiap tahun ini dihadiri oleh semua jamaah masjid dan tasyakkur  ini akhir dengan doa khotmil Quran yang dipimpin oleh pengasuh pp. Al-Miftah Dempo Barat yang kemudian disempurnakan dengan buka bersama.


Read More »

0 comments

Bulan ramadhan adalah bulan penuh berkah dan maufirah. Bulan ini juga dikenal sebagai bulan latihan untuk saling mengingat dan berlatih diri untuk menjadi lebih baik. Untuk mencapai itu maka OSIS AlFalah Dempo Barat menggelar safari ramadhan. Kegiatan tahunan ini digelar di Dusun Janten Dempo Barat Pasean bertempat di rumah saiful Imam yang merupakan siswa MTs. Al-Falah Dempo Barat.
Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan ibadah di bulan suci ramadhan sekaligus melatih siswa bermasyarakat, sehingga diharapkan nantinya siswa mampu mempraktekannya ketika mereka sudah benar-benar berada di tengah masyarakat.
Dalam acara yang digelar Sabtu 17 Juni ini dihadiri oleh semua siswa AlFalah baik dari tingkat. Mts, MA dan SMk.
Hadir dalam acara itu para asatidz dan pengasuh pondok pesantren Al-Falah Dempo Barat.


Read More »

0 comments

University King Saud telah mengeluarkan 'Al-Quran Maya',  setelah berusaha sekian lama.

Inilah satu Al-Quran yang lengkap dengan cara guna yang cukup mudah, cuma dengan menyentuh screen dari kiri kekanan dan sebaliknya.
Silakan klik disini:👇

http://quran.ksu.edu.sa/m.php?l=ar#aya=1_1

Bismillah, masya Allah bagus.

AlQur'an ini lengkap bisa Bersuara, terjemahan  dan tafseer

Silakan share disebarkan keindahan ini... semoga samudera berkah. Aamiin.
Semoga keberkahan bersama kita semua terutama di bulan ramadhan ini. Aminnnmm


Read More »

0 comments
Apa saja keutamaan-keutamaan makan sahur? Sekurang-kurangnya ada tujuh keutamaan yang akan di dapatkan oleh orang yang melakukan aktivitas makan sahur saat berpuasa. Keutamaan tersebut antara lain:
  1. Sahur itu mendatangkan keberkahan. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Saw. “Bersahurlah kalian karena sesungguhnya dalam sahur itu ada berkah.” (HR Bukhari).
  2. Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur. Rasulullah Saw bersabda. “Sahur itu adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya meskipun hanya meminum seteguk air. Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.” (HR Ahmad).
  3. Mencontoh para sahabat Rasulullah. Amr ibn Maimun berkata, “Para sahabat Rasulullah adalah orang-orang yang paling cepat berbuka dan paling lambat makan sahur.” (Al-Hadis).
  4. Mendatangkan kebaikan. Dari Sahal ibn Sa’ad bahwa Rasulullah berkata, “Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR Bukhari).
  5. Mengikuti Sunnah Rasulullah. Rasulullah Saw bersabda. “Umatku akan tetap berada pada sunnahku selama mereka tidak menunda untuk berbuka puasa sampai terbitnya bintang.” (HR Ibn Hibban).
  6. Menyalahi kebiasaan orang Yahudi dan Nasrani. Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Agama ini akan tetap murni selama umat mau menyegerakan berbuka puasa karena orang-orang Yahudi dan Nasrani terbiasa mengakhirkannya.”
  7. Mengikuti Akhlak para Rasul. Rasulullah bersabda. “Tiga hal yang termasuk akhlak para Rasul, yaitu menyegerakan berbuka puasa, mengakhirkan sahur, dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri pada waktu salat.” (HR Thabrani).
Sekian uraian tentang 7 Rahasia Keutamaan Makan Sahur, semoga bermanfaat.

Sumber: http://www.ilmusiana.com/2015/06/7-rahasia-keutamaan-makan-sahur.html
Gambar:

 

Read More »

0 comments

Tentunya hal ini disayangkan mengingat begitu banyak keutamaan menyegerakan berbuka puasa. Berikut beberapa di antaranya:

1.Selalu berada dalam kebaikan

Dari Sahl bin Sa’ad ra. bahwasanya Rasulullah saw. Bersabda : “Manusia selalu dalam kebaikan, selama mereka segera berbuka .”(HR.Bukhari dan Muslim)

2.Disukai oleh Allah
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Rasulullah saw. bersabda : “Allah Azza wa Jalla berfirman : “Hamba-hamba-Ku yang paling Aku sukai adalah yang paling cepat kalau berbuka puasa .”(HR.Turmudzi)

3.Rasulullah senantiasa meminta para sahabat untuk menyegerakan berbuka

Dari Abu Ibrahim Abdullah bin Auf ra., ia berkata : “Kami pergi bersama-sama dengan Rasulullah saw. Sedangkan beliau sedang berpuasa. Ketika matahari terbenam beliau bersabda kepada salah seorang di antara para sahabat: “Wahai Fulan, turunlah dan buatkan makanan untuk kami.”

Ia menjawab : “Wahai Rasulullah, nanti sore saja.”

Beliau bersabda lagi: “Turunlah dan buatkan makanan untuk kami.”

Ia berkata : “Sesungguhnya hari masih siang.”

Beliau bersabda lagi: “Turunlah dan buatkan makanan untuk kami.”

Abu Ibrahim berkata : “Kemudian si Fulan turun dan membuatkan makanan untuk para sahabat. Rasulullah saw. minum lantas bersabda : “Apabila kamu sekalian mengetahui bahwa waktu malam telah datang dari sini, maka orang yang berpuasa boleh berbuka.” Beliau menunjuk ke arah timur.”(HR.Bukhari dan Muslim)

Demikianlah, semoga menjadi catatan untuk kita bersungguh-sungguh, tidak perlu berbuka langsung dengan makanan berat. Cukuplah dengan seteguk air atau sebutir kurma saja, baru setelah itu menunaikan ibadah shalat Maghrib.

Sumber: Ummi-online.com

Foto ilustrasi: google


Read More »

0 comments

Tadarus berasal dari kata "Tadrusun" yang artinya mengkaji atau mempelajari, jadi tadarus Al'Qur'an artinya mengkaji dan mempelajari Al'Qur'an. Membaca (wa qari') dan mempelajari Al'Qur'an terutama dibulan Ramadhan yang disebut sebagai bulan Al'Qur'an akan mendapatkan sejumlah keutamaan yaitu :

Seseorang akan mendapatkan ciri sebagai seorang beriman. Allah SWT berfirman yang artinya: "Orang-orang yang telah kami berikan Al-kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya" (QS. Al-Baqarah : 121)

Dibuatkan dinding perantara dari orang-orang yang tidak beriman, Allah SWT berfirman yang artinya: Dan apabila kamu membaca Al'Qur'an niscaya kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup (QS. Al-Israa : 45)

Mendapatkan obat jiwa dan rahmat. Allah SWT berfirman yang artinya: Dan kami turunkan dari Al'Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman..." (QS.Al-Israa : 82).

Mendapatkan ketenangan jiwa lahir batin. Allah SWT berfirman yang artinya: Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al'Qur'an yang berupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan Kitab itu dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya, dan barang siapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun (QS Az-Zumar : 23).

Sementara itu, di dalam hadis-hadis diterangkan bahwa wa qari' (pembaca) Al'Qur'an akan mendapatkan sejumlah keutamaan lain, yaitu:

Mendapatkan syafaat dari Al'Qur'an itu sendiri. Nabi SAW bersabda yang artinya: Bacalah Al-Qur'an, nanti di hari kiamat ia akan datang memberikan syafaat kepada pembacanya (HR.Muslim).

Mendapatkan predikat umat terbaik. Nabi SAW bersabda yang artinya: Sebaik-baiknya orang diantara kamu adalah orang yang belajar Al'Qur'an dan mengajarkannya (HR.Bukhari Muslim).

Terhindar dari penyakit piku, Nabi SAW bersabda yang artinya: Barang siapa yang membaca Al'Qur'an (secara terus menerus) tidak akan terjerumus kedalam kepikunan (HR. Muslim)

Mendapatkan pengakuan Allah SWt sebagai Ahlulah (keluarga
Allah SWT). Rasulullah SAW menerangkan bahwa "Allah SWT mempunyai dua keluarga yaitu Ahlulah-Qur'an (pembacanya) dan orang-orang terkemukanya. "(HR. Nasa'i dan Ibnu Majah).

Mendapatkan ketentraman. Nabi SAW bersabda yang artinya: tidaklah berkumpul suatu kaum di rumah Allah untuk membaca dan mempelajari kitab Allah di antara mereka, melainkan turun kepada mereka ketentraman, mereka dikelilingi oleh para malaikat dan Allah SWT membanggakan mereka di sisi-Nya (HR. Muslim).

Mendapatkan kebajikan yang banyak. Nabi SAW bersabda yang artinya: Barang siapa membaca satu huruf Al'Qur'an kepadanya satu kebajikan dan satu kebajikan sepuluh kali lipat, aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf lam satu huruf dan mim satu huruf. (HR. Tarmidzi).

Mendapatkan martabat yang tinggi di akhira. Nabi SAW menerangkan bahwa ; orang yang membaca Al'Qur'a, di akhirat disuruh lagi membacanya; dan martabanya adalah akhir bacaannya (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Ibnu Hiban dan Tirmidzi).

Mendapatkan kedekatan dengan para malaikat. Nabi SAW berasabda yang artinya: Orang yang mahir membaca Al'Qur'an bersama malaikat. Nabi SAW bersabda yang artinya: orang yang mahir membaca Al'Qur'an bersama malaikat yang mulia lagi baik orang yang membaca Al'Qur'an terbata-bata karena sulit akan mendapatkan dua pahala (HR. Bukhari Muslim).

Memdapatkan predikat orang yang taat. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya bersabda yang artinya: Barang siapa yang membaca Al'Qur'an seratus ayat di malam hari tercatat sebagai orang yang taat dan terjauh daripada lalai (HR. Hakim dan Ibnu Huzaimah).
----------------
Sumber: http://sisa-harimanusia.blogspot.com/2014/08/keutamaan-membaca-dan-tadarus-alquran.html
Gambar: images taken from Google


Read More »

0 comments

Al Qadhi ‘Iyadh menerangkan sabda beliau dengan: ‘Kerjakanlah amalan yang kalian sanggup untuk mengerjakannya dengan kontinyu’ . Sementara Imam An Nawawi rahimahullah menyimpulkan dari hadits di atas: ‘Di dalamnya terkandung anjuran untuk kontinyu dalam beribadah, dan amalan yang sedikit (tapi) kontinyu lebih baik daripada amalan banyak tapi ditinggalkan’. Para ulama telah memaksimalkan daya pikir untuk menyibak rahasia mengapa amalan sedikit tapi kontinyu dapat lebih utama dan mulia dibandingkan amalam lain. Di antara keterangan mereka: Al Qurthubi berkata: ‘Sebabnya, amalan yang ringan, bisa dikerjakan dengan berkesinambungan dan hati yang giat, sehingga pahala semakin banyak lantaran terjadinya pengulangan amalan tersebut yang disertai oleh konsentrasi pikirannya. Berbeda dengan amalan yang berat, biasanya disertai dengan terganggunya konsentrasi dan menyebabkan seseorang meninggalkannya’. Sementara itu, Imam An Nawawi memberikan alasan: ‘Amalan sedikit yang langgeng itu lebih baik dari amalan banyak tapi putus di jalan, karena dengan kontinyu dalam satu amalan yang sedikit, bararti ketaatannya kepada Allah juga berlangsung terus-menerus, demikian juga dzikir, muraqabah, niat, keikhjlasan serta sikapnya menghadapkan dirinya kepada Allah berjalan terus. Sehingga yang sedikit tapi kontinyu akan membuahkan hasil yang berlipat-lipat daripada amalan banyak tapi ditinggalkan”.
Sumber: http://.almanhaj.or.id

Read More »

Yuk Bagikan

Galeri Madrasah