-
OSIS MA. Al-Falah
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1443 H
-
Abdullah Muqti Almaduri
Alumni 2022: Lulus Pendidikan Kedokteran di Universitas Lembung Mangkurat Banjarmasin
-
Segudang Prestasi Tingkat Nasional
Alhamdulillah Siswa-siswa MA. Al-Falah terus menjadi terbaik
-
Sitti Khamsiyatul Jannah
Alumni MA. Al-Falah Jadi Lulusan terbaik UIM Pamekasan dapat beasiswa S2 senilai 20jt
-
Peraih Prestasi Tingkat Nasional
Tetaplah menjadi yang terbaik di kelasnya
-
Outdoor Study "Membatik"
Belajar Membatik langsung di CV. Bintang Abadi Pamekasan
-
Praktek Tata Boga
Dilaksanakan dalam rangka memenuhi sebagian tugas akhir kelas XII
-
Post with SoundCloud
iam wisi quam lorem vestibulum nec nibh, sollicitudin volutpat at libero litora, non adipiscing. Nul...
-
Consectetur adipisicing elit
iam wisi quam lorem vestibulum nec nibh, sollicitudin volutpat at libero litora, non adipiscing. Nul...
-
Praktikum Siswa
Ruang Laboratorium Komputer
-
Foto bersama Pengawas Pembina
Pelaksanaan Supervisi Administrasi
-
Foto bersama LPM
Kegiatan supervisi Administrasi yayasan
Read More »
Yasir Hasani begitu nama lengkapnya, pria kelahiran desa Ambunten Timur Pasongsongan ini menjadi peternak sapi yang sukses.
Pria berusia 36 tahun ini terkenal aneh bin ajaib menjadi peternak sapi tetapi tanpa ngarit sendiri, dia lebih memilih orang lain untuk merawat dan memelihara dengan teknis bagi hasil.
Sebagai peternak yang profesional dirinya juga menjadi guru di sebuah sekolah swasta yakni di SMK Al-Falah Dempo Barat Pasean bidang teknik otomotif. Menurutnya usaha apapun tidak masalah yang penting halal. "Yang penting halal apalagi menghasilkan enak khan" ujarnya melaui pesan WAnya.
"Beternak sapi itu termasuk Investasi jangka pendek yang menggiurkan" tambanhya.
Kini dia memiliki banyak sapi dan orang lain yang memelihara, tapi sayangnya pria yang belum beristri ini tau mau sebutkan jumlah sapinya dia hanya sebutkan beberapa orang saja yang memeliha. "Pokoknya banyak, gak etislah kalau saya sebutkan jumlah di antaranya dipelihara oleh sudehlan, saanto, abdul salm dan lainnya warga panaongan" sebutnya sambil senyum-senyum bahagia.
Usaha ini katanya akan membantu pemerintah mengurangi impor sapi dan akan meningkatkan pengangguran bangsa.
Dia berharap pemerintah memberikan bantuan agar pemeliharaan sapi ini lebih maksimal dengan adanya alat teknologi proses fermentasi pakan ternak, sehingga proses pemberian pakan tidak hanya dari rumput secara langsung tetapi dari hasil teknologi masa kini.
Read More »
Read More »
Read More »