Read More »
-
OSIS MA. Al-Falah
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1443 H
-
Abdullah Muqti Almaduri
Alumni 2022: Lulus Pendidikan Kedokteran di Universitas Lembung Mangkurat Banjarmasin
-
Segudang Prestasi Tingkat Nasional
Alhamdulillah Siswa-siswa MA. Al-Falah terus menjadi terbaik
-
Sitti Khamsiyatul Jannah
Alumni MA. Al-Falah Jadi Lulusan terbaik UIM Pamekasan dapat beasiswa S2 senilai 20jt
-
Peraih Prestasi Tingkat Nasional
Tetaplah menjadi yang terbaik di kelasnya
-
Outdoor Study "Membatik"
Belajar Membatik langsung di CV. Bintang Abadi Pamekasan
-
Praktek Tata Boga
Dilaksanakan dalam rangka memenuhi sebagian tugas akhir kelas XII
-
Post with SoundCloud
iam wisi quam lorem vestibulum nec nibh, sollicitudin volutpat at libero litora, non adipiscing. Nul...
-
Consectetur adipisicing elit
iam wisi quam lorem vestibulum nec nibh, sollicitudin volutpat at libero litora, non adipiscing. Nul...
-
Praktikum Siswa
Ruang Laboratorium Komputer
-
Foto bersama Pengawas Pembina
Pelaksanaan Supervisi Administrasi
-
Foto bersama LPM
Kegiatan supervisi Administrasi yayasan
Read More »
Read More »

“Pendidikan adalah cara mengubah realitas sosial masyarakat yang penuh penindasan melalui tindakan sadar untuk mengubah dunia”, Paulo Freire tokoh pendidikan Brazil.
Gambaran di atas menunjukkan betapa pentingnya pendidikan dalam suatu Negara, dan sebagai suatu cara untuk mengubah keadaan masyarakatnya. Untuk memajukan perguruan tinggi di tanah air, tentu memerlukan dorongan dan partispasi dari berbagai pihak.
Akan tetapi dalam hal ini pemerintah juga perlu mengambil langkah – langkah kongkrit. Karena Sebaik-baik lulusan perguruan tinggi tentunya bukan hanya dilihat dari nilai ijazah yang diperoleh. Akan tetapi seberapa besar para lulusan tadi dapat memberikan solusi dari berbagai keruwetan negara bangsa ini. Selengkapnya lihat dan baca di sumbernya
Read More »

Merancang Kesuksesan Melalui Pendidikan
Kehormatan manusia adalah pengetahuannya. Orang-orang bijak adalah suluh yang menerangi jalan setapak kebenaran. Di dalam pengetahuan terletak kesempatan manusia untuk keabadian. Sementara manusia bisa mati, kebijakan hidup abadi (Ali bin Abu Thalib)
Mon taoh ta’ repot, sebuah kalimat yang mudah diucapkan, namun ungkapan tersebut mengandung makna mendalam, sangat mendasar bahwa setiap sikap dan tindakan manusia berdasarkan dan berpijak dari apa yang mereka ketahui (taoh; knowledge) yang dikontrol oleh yang bernama otak melalui nalar berpikir. Rasa ingin tahu merupakan salah satu sifat dasar manusia sebagai animal rational; yaitu makhluk yang berpikir sehingga ia mengungguli dari pada mahkluk-makhluk Allah yang lainnya. Berangkat dari kemampuan berpikir manusia itulah, maka perkembangan ilmu pengetahuan (science) yang mula-mula berakar dari filsafat (mother of science) melalui proses metode ilmiah, berkembang hingga kini terus berlanjut tak berkesudahan sepanjang sejarah umat manusia. Akhirnya ultimate reality dari suatu ilmu pengetahuan yang dirancang manusia adalah untuk suatu keberlanjutan hidup yang beradab, atau lebih dari pada itu.Baca selengkapnya di sini
Read More »
Tetapi, jangan dulu kita terlalu bangga dengan kemerdekaan ini, sebab kemerdekaan yang sesungguhnya belum kita tercapai, yakni dimana negara kita masih terlilit hutang luar negeri, negara kita masih bergantung kapada negara lain, bahkan negara Indonesia belum mampu memakmurkan dan mensejahterakan rakyatnya. Tentu hal ini menimbulkan banyak pertanyaan, sehingga timbul beberapa persepsi tentang Kemerdekaan itu.
Bagiku, Merdeka itu Bebas beribadah di mana-mana.
Bagiku kemerdekaan itu Mampu membayar hutang-hutangku, (tagihan Bank, Deler, PLN, dan hutang lainy).
Bagiku, Merdeka Indonesia Bebas Korupsi,
Bagiku, Merdeka itu Bisa sekolah gratis,
Bagiku, kemerdekaan itu bisa dapat air bersih dengan kran air di rumah sendiri
Bagiku, merdeka itu bisa mudah akses internet dan gratis
bagiku, Merdeka itu Bisa lulus Sekolah sampai Sarjana.
Bagiku, Kemerdekaan itu bisa aktif sekolah tanpa bolong-bolong......
Sekarang.....!!!
Bagaimana anda memaknai kemerdekaan ini??????????
Semoga 70 tahun HUT ini menjadi momentum untuk Indonesia menjadi lebih Maju, dan sejahtera... Amin
MERDEKA.... Merdeka..... Merdeka...!!!!!
Read More »
Anda yang sedang belajar software editing foto
seperti photoshop mungkin belum tahu siapa
penemu perlangkat lunak tersebut dan
bagaimana asal mulanya. Tak dipungkiri, Adobe
Photoshop kini sebagai pemimpin pasar untuk
software pengolah foto.
Photoshop yang tersedia untuk Microsoft
Windows, Mac OS X, dan Mac OS merupakan
produk terbaik yang diproduksi oleh Adobe
Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut
dengan nama Photoshop CS (Creative Suite),
versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2,
versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 ,
versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 ,
versi keduabelas adalah Adobe Photoshop
CS5 , dan versi yang terakhir (ketigabelas)
adalah Adobe Photoshop CS6.
Lantas, siapakah "si pintar" di balik software
ini? Adalah Thomas Knoll, mahasiswa PhD di
Universitas Michigan yang menulis sebuah
program pada Macintosh Plus-nya di tahun
1987. Ia menampilkan gambar grayscale pada
layar monokrom. Program yang dinamakan
Display itu mencuri perhatian John Knoll,
saudaranya dari Industrial Light &
Magic.Thomas pun direkomendasikan oleh
John agar mengubah programnya menjadi
penyunting gambar penuh.
Keputusan yang diambilnya pun berujung pada
masa istrirahat dari studi selama enam bulan
pada tahun 1988. Mereka berkolaborasi pada
program tersebut dan dinamakan ImagePro.
Di tahun berikutnya, nama Photoshop pun
diambil Thomas sebagai pengganti ImagePro.
Dalam jangka pendek, Photoshop bekerja
dengan produsen scanner Barneyscan untuk
mendistribusikan salinan dari program tersebut
dengan slide scanner.
Usai produknya dikenalkan kepada insinyur
Apple Computer Inc, lisensi pun dibeli Adobe
untuk mendistribusikan pada bulan September
1988. Thomas terus menulis kode program
hingga diluncurkanlah Photoshop 1.0 pada
1990 khusus untuk Macintohs.
Hingga saat ini Photoshop terus berkembang
dengan format file yang khas, beragam tool
menarik yang lebih memudahkan pengguna.
Read More »
Read More »