Cintaku Terhalang tekan 1



…...Namanya Jazuli, Jufri, Ridwan, dan Fahmi sudah 4 tahun enam bulan mereka bersama dalaam satu kamar di Asrama kontrakan sederhana mereka demi menuntut ilmu di halaman orang lain. Dari ke empat sekawan ini hanya fahmiyang sudah menyandang gelar Sarjana pendidikan yang sudah lulus setahun kemrin sedangkan yang bertiga masih duduk di bangku kuliah semester 2 dengan jurusan yang berbeda beda. Namun fahmi masih tetap bersma mereka bertiga dikarenakan fahmi bekerja di dekat asrama kontrakan mereka. Selain keceriaan disetiap harinya Kontrakan yang begitu se derhana itu tak pernah kosong dari lantunan ayat suci di setiap harinya. keistiqomahan  yang masih menempel didalam ke empat bersahabat ini masih kental yang ke empatnya sama2 alumni pondok pesantren. Jadi tak heran jika dalam kontrakan yang amat sangat sederhana ini terjalin hubungan yang sangat komonikatif dan saling menasehati lebih lebih dalam kebaikan.sholat lima waktu misalnya yang mereka selalu berjamaah. Sepperti biasa di pagi hari yang cerah Yang bertugas membersihkan kontrakan adalah si Jufri  dengan sambil menyanyikan lagu Nissa sabyan dengan suara falsnya yang tak pernah dia pikirkan yang penting bahagia terserah orang mau mengkritik apa. “ didada dididadam didadadididadam didamm... dengan kasihmu ya robby damaikan hati ini.”  Ridwanpun sambil duduk di kursi dengan sepotong rokok dan kopi kapal api yang tersedia buatan sebdiri sambil  tertawa  mendengar si jufri nyanyi nyanyi. Fahmi juga Duduk di lantai deket pintu sambil smer spatunya persiapan nanti berangkat kerja sambil menggelengkan kepala mendengar suara jufri. “Terima sembah sujudku terimalah doaku” jufripun melantangkan suaranya dan ridwanpun mendekati jufri sambil bilang.
Ridwan : Cong jufri
Jufri     : iya Nom apa
Ridwan : suaramu bagus tapi alangkah lebih baiknya jika kamu berenti nyanyi.
Jufri : hahahaha jahat awalnya muji ehhhh gataunya berakhir Caci jahat kmu Nom
Ridwan : lhaaa kan iya Cong it’s Fact.
Jufri : uda lah nommm bilang aja kamu iri denga kemerduan suara saya hahahaah😁
Ridwan : terserah deh pokoknya itu dah. Ehh ngomong ngomong si jazuli kemana?
Jufri : tau mungkin  masi tidur dia di kamar , biasa begadang nelpon sama cewenya dia rutinitas tiap malem hehehe……..
Ridwan : emmmm pantesan. Ehh, Fahmie jazuli masih blom bangun? Lanjut ridwan bertanya kepada fahmi
Dengan masih smer sepatu Fahmi menjawab “ ga tau tu kalo tadi siii masi tidur dia. Tadi subuh dia sehabis shalat berjamaah bareng kita langsung ambil Telpon genggamnya dengan Headpone yang menempel di telinganya .
Ridwan : walah... jazuli jazuli tetep aja penyakitnya kamu (sambil gelengkan kepala)
Jufri : emang uda dari sononya mungkin si jazuli demen telponan ama kaum hawa yang masi blom pasti mau khitbah atau ga.
Ehem ehem… suara dari dalam kamarpun terdengar dengan sambil tersenyum menghampiri jufri, ridwan dan fahmi. “Ya Robbb hamba tertidur pulas seusai subuh ehh ternyata ada yang ghibahi saya, tunjukkanlah mereka jalan yang lurus ya Rabb” Hehehe begitulah perkataan jazuli yang sambil berjalan dan bergabung dengan mereka bertiga.
Fahmi ; la ini orangnya, siapa yang ghibah ja?
Jazuli : buktinya mulai tadi khan kalian ngomongin saya  hayooooo  gaku aja deh
Ridwan : hahahahahahaha berarti kamu denger semua donk pembicaraan kita mulai tadi
Jazuli : emmm denger si denger tapi dikit dikit saja karena kaga fokus saya sambil telponan di kamar tidur
Fahmi : tuuuu khan bener, sambung fahmi
Emang orang mana siii ja yang sering kamu telpon itu? Saya ingatkan ya ja, jangan sering beri harapan palsu ama  anak orang, kmu ntar kena batunya nangis lho hahahahahaha sambung Jufri sambil tertawa ngledek si jazuli.ridwan dan fahmipun ikut tertawa
Ridwan : iya jaaa jangan Cuma sering kasi Mawar Kasih aja dia Mahar biar cepet halal gto hehehehehe
Jazuli : iya iya iyaaaaa sudah kayak ustad Aja kalian semua ceramah pagi pagi hehehe
Mereka berempatpun tertawa ceria di dalam kontrakan itu. Tak lama kemudian Grettttt grettttt gretttttt dengan tak ada bunyi nada namun hanya getaran yang ada handpone jazuli bergetar... dan ternyata di layar hapenya teruliskan nama “my bebeb”   jufri dan Ridwan melihatnya emmmmmm tu kan tu kannnn  ini nih uda mau mulai si jazuli tukas ridwan . dan ternyata tak lama kemudian panggilan masuk itu terhenti. Dan jazulipun langsung memanggilnya  namun apa yang terjadi
Tekan 1 untuk panggilan diteruskan dan biaya dibebankan pada penerima  itulah suara yang berbunyi di handpone jazuli
Fahmi : beeeee kasiannya kamu jaaaaa hahaha
Jufri : Abbe kanakkk faya uda kaga cukup pulsanya hehehhe
Ridwan : (hanya melihat dan tersenyum melihat jasuli di jailin sama fahmi dan jufri sedang jazuli kesal karena mau telfon bebebnya sudah tidak cukup pulsa)
Jufri : ini niii kisah cintanya jazuli yang begitu miris Terhalang oleh Tekan 1.
Hahahahaa mereka berempatpun trsenyum dalam kontrakan itu melihat jazuli tersipu malu namun tak pernah ada rasa Benci terhadap kawan kawannya di kontrakan itu.
Bersambung.......


My writing:
Sahriyanto Hirano,  (OSIS  MA. AL-FALAH DEMPO)


0 comments:

Yuk Bagikan

Galeri Madrasah