Di kala
angin malam berhembus dengan bersepoi-sepoi,serta di iringi dengan gemuruh
ombak yang saling kejar-mengejar menghasilkan nada serta irama yang sangat
indah bak megah di dengar.sang jangkrik pun juga telah mengumandangkan
suaranya,yang senantiasa selalu setia menyambut kehadiran sang rembulan beserta
bintang kejora yang siap memancarkan gemerlap cahayanya di atas langit yang
agung.pada saat itu seorang insan bernama Reza tak kuasa menahan dinginnya
angin malam yang kini menyelimutinya, lantas dia bergegas mengambil jaketnya
yang berlambang alan walker,jaket itu adalah jaket kesayangannya karena jaket
itu pemberian ayahnya di ulang tahun Reza.di dalam gubuk rumahnya yang kurang
terawat,entah mengapa Reza terlihat sangat gelisah,setelah itu Reza menghampiri
seorang wanita yang sudah agak renta,dialah ibunya,yang senantiasa selalu setia
mendampinginya dan selalu menyayanginya.kemudian dia bertanya dengan nada yang
lembut selembut kain sutra,”ibu,ayah ada
di mana…?”lantas ibunya menjawab dengan di iringi dengan senyuman yang
aduhai syahdunya”ayahmu sedang berlayar
nak, mungkin sebentar lagi dia akan pulang…!”dengan mengelus bahu anaknya
dia kembali berkata dengan nada yang cukup rendah kepada Reza”sudah malam nak, kamu tidur sana gih. kalau
kamu bangunnya kesiangan nanti kamu bisa terlambat loh pergi ke sekolah”lantas
Reza mengangguk dan faham atas seruan ibunya,dia pun langsung beranjak pergi ke
kamarnya untuk segera terlelap dalam mimpinya.
Pagipun tiba
di kala sang mentari kini mulai bersemi kembali ,menyapa dunia dengan membawa
sinar cahaya yang sangat terang,serta di sambut dengan kicauan burung-burung
yang sangat merdu sambil menari-nari dan terbang laksana pesawat MH-370 yang
sangat menawan,membuat Reza kini terbangun dari alam mimpinya.Reza beranjak
dari tempat tidur menuju jendela yang ada di samping rumahnya untuk menghirup
udara segar,namun tanpa tersengaja Reza melihat sekumpulan warga yang ada di
tepi pantai,rasa penasaran pun datang menghampiri fikiranya.setelah itu Reza
bergegas keluar dari gubuk rumahnya yang sungguh sangat sederhana itu,setelah
sampai di tepi pantai Reza kini menjumpai ibunya yang sudah terbuai isak tangis yang sangat
dahsyat dan sangat histeris.kejadian ini membuat Reza menjadi tambah
bingung,lantas Reza bertanya pada ibunya yang sudah menuai air suci dari kedua
kelopak matanya yang sudah membanjiri sebagian dari tubuhnya”apa yang terjadi bu…?,kenapa ibu bersedih….?”ibunya hanya diam membisu
tanpa sepatah kata pun yang terlontar dari lisannya,ibunya hanya mampu menatap
dalam-dalam wajah Reza,lantas ibunya menunjukkan seseorang yang sudah terkapar
tak berdaya di pasisir pantai yang juga di kerumuni oleh warga kampung,
alangkah terkejutnya Reza melihat hal apa yang di tunjukkan oleh ibunya”inna
lillahi wa inna ilaihi raji’un,AYAAHHHH………..”kini deraian demi deraian
air bening yang keluar dari kedua mata Reza tak dapat di tampung
kembali,perasaan Reza sangat terpukul melihat ayahnya tak bernyawa kembali.air mata itu terus
bercucuran tanpa henti sehingga membasahi sekujur tubuh Reza,warga yang melihat
fenomena ini merasa iba dan terharu melihat Reza dan ibunya terus mengeluarkan
tangisannya.lantas para warga segera membawa jasad ayah Reza ke rumahnya untuk
segera di proses pemakaman ayah Reza.namun Reza masih belum percaya atas takdir
yang di berikan padanya,lantas ibunya datang menghampiri Reza dan berkata
dengan nada yang masih di selimuti dengan rasa bersedih”nak,kita harus bersabar atas takdir yang tuhan berikan pada kita,kita
harus tabah menerimanya, ayah pasti bahagia di alamnya kini”ibunyapun
memeluk Reza supaya Reza bisa lebih tenang untuk menghadapinya.lantas ibunya
berkata kembali”nak,kita harus mendo’akan
ayah,semoga ayah di terima di sisi yang maha kuasa,dan semoga amal buruk yang
di lakukan ayah semoga di ampuni dosanya”.kemudian Reza kini
kembali mengangkat suaranya yang sudah hampir pekak ”iya bu,aku ikhlas menerima ini semua bu,aku ikhlas” .kemudian reza
menatap wajah ayahnya yang kini tidak bernyawa kembali.
Di saat sang
raja siang terbenam di ufuk barat dan senja malam pun kini telah menggantikan
posisinya,ditandai dengan sang rembulan serta para kejora yang sudah
berkedip-kedip di atas angkasa dan menghiasinya dengan sinar-sinar cahaya yang
sangat indah,alunan jangkrik pun kembali berdering dengan sangat syahdu,serta
gemuruh ombak yang selalu siap menghantam karang-karang di laut yang akan
menciptakan alunan nada dan irama yang sangat merdu.pada saat itu Reza sedang berada di depan rumahnya, sambil menikmati
indahnya angkasa yang telah di hiasi oleh bintang-bintang yang indah.kini Reza
bernostalgia dan merenungi atas kematian ayahanda tercinta,tak lama kemudian di
saat Reza terbuai akan keindahan malam,ibunya datang menghampirinya sembari
dengan perkataan sejuknya ”walaupun kini
ibu telah sendiri,ibu janji akan selalu membahagiakan kamu dan ibu akan berikan
semuanya padamu.ingat,pada suatu hari nanti ibu mengharapkan kamu akan menjadi
sosok insan yang sukses di masa depanmu
nanti.itulah yang ibu harapkan, ibu mau kamu berguna bagi bangga dan agama”kemudian
Reza menatapi wajah ibunya yang sungguh sangat menyayat hati,Reza berkata
dengan nada yang sangat sopan kepada ibunya”ibu,maafkan
aku sejak aku terlahir ke dunia ini aku tidak penah membuat ibu menjadi
senang,tapi aku malah selalu merepotkan dan kurang membanggakan ibu.aku janji
pada ibu bahwa aku akan menjadi orang yang sukses dan berguna bagi bangsa dan
agama,aku ingin membuat ibu menjadi senang dan selalu bahagia.karena aku sangat
mencintaimu ibu”.lantas ibunya kembali berkata sambil memegang tangan Reza
tanda kasih sayangnya pada anaknya.”iya
nak,ibu percaya bahwa kamu akan menjadi orang yang sukses dan berguna bagi
bangsa dan agama kita ini nak,dan satu hal lagi yang perlu kamu tau nak,di saat
kamu melihat dunia dengan keadaan yang sempurna,bagi ibu itu adalah hal yang
paling indah.kecintaan seorang ibu pasti lebih kuat dari pada cintanya seorang
anak,ibu sangat bersyukur karena kamu di takdirkan menjadi anak yang berbakti pada ibu,terima kasih ya,nak”.setelah
itu Reza memandangi wajah ibunya dan
kembali berkata”do’akan aku bu,semoga aku menjadi anak yang selalu mensyukuti
nikmat tuhan dan semoga kelak aku menjadi orang yang sukses”ibunya menjawabnya
kembali sambil melepaskan pelukannya”iya
itu sudah pasti nak.do’a ibu akan selalu menyertaimu sepanjang jalan dan tidak
ada penghalang diantara do’a ibu padamu nak”.Reza mengangguk dan masuk ke
dalam gubuk rumahnya karena malam sudah
sangat sunyi dan kelopak mata pun terasa ingin menutup,maka Reza menyelimuti tubuhnya
dan segera berpetualang di alam mimpinya.
Kini hari
yang paling di tunggu-tunggu Reza akhirnya tercapai,hari ini adalah hari yang
begitu sejarah bagi Reza karena telah sampai di ujung perjuangannya di masa
putih abu-abu atau masa SMA,sungguh di luar dugaan hal yang tidak pernah terlintas di benak fikiran
Reza bahwa dia akan mendapatkan gelar sebagai siswa berprestasi,sehingga Reza
mendapatkan beasiswa dari sekolah untuk melanjutkan studinya di johor malaysia.
Reza tak sabar ingin segera memberitahukan hal yang membuat hatinya
berbunga-bunga kepada sang ibunda tercinta yang kini berada di gubuk rumahnya
yang ada di pinggir pantai,lantas Reza
segera pulang dan berkata kepada ibunya.”ibu,
alhamdulillah aku mendapatkan gelar siswa berprestasi bu, ”ibunya langsung
memeluk tubuh reza dengan di sertai rasa bersyukur pada sang maha kuasa yang
telah memberikan nikmatyang sanagat luar biasa ini,ibunya berkata dengan rasa
bangganya kepada sang buah hatinya.”benarkah
itu nak......?,ibu sangat bangga sama kamu,ibu sangat bersyukur bisa
mendapatkan kenikmatan yang sungguh sangat luar biasa ini.tapi,jangan sampai
kamu menyombongkan diri,karena tuhan tidak menyukai orang yang sombong apa lagi
takabur,ibu tidak mau kamu seperti itu.”ucap sang ibu pada anaknya.kemudan Reza
kembali berkata”terima kasih ya bu,karena
ibu telah memberikan aku kesempatan untuk bisa belajar dan mentamatkan
sekolahanku,aku janji pada ibu,bahwa aku tidak akan sombong dan senantiasa
selalu bersyukur pada sang kholik karena telah memberikan nikmat yang sangat
banyak pada kita berdua, bu”ibunya kembali mengangkat suaranya dengan di
sertai senyuman syahdunya”kalau bagitu
bagus nak,ibu sangat bangga pada kamu karena kamu telah berbakti dan patuh pada
ibu”lantas Reza melemparkan senyum tipisnya dan berkata”.oh iya ibu,aku sangat ingin melanjutkan studi belajarku ke perguruan
tinggi,aku ingin kuliah.bagaimana menurut ibu,apakah ibu setuju…?”ibunya
diam sejenak,sepertinya ada yang terlintas di fikirannya,tak begitu lama ibunya
berkata kembali”iya nak,ibu akan selalu
merestui dan mengidzinkan kamu untuk berkuliah.tapi seribu kata maaf ibu
sampaikan pada mu nak,karena ibu tidak
punya uang untuk membiayai kuliah kamu itu nak,kan kamu tau sendiri.kalau
biayai kuliah itukan mahal,ibu tidak sanggup untuk membiayai kuliah kamu”lantas
Reza berkata dengan penuh percaya diri,”kalau
masalah biaya ibu jangan khawatir,alhamdulillah aku mendapatkan beasiswa di
salah satu universitas di malaysia, sehingga ibu tidak usah susah payah untuk
memikirkan hal itu ya, bu”sontan ibunya berkata dengan rasa yang di liputi
rasa senang gembira”ibu sanggat bangga
pada kamu nak,kamu sekarang menjadi orang yang sukses,ibu sangat menyayangi
kamu,nak”.Reza menundukkan kepalanya dan mengangkat pita suaranya kembali
dengan suara pelannya,”tapi maaf bu,mungkin
aku akan meninggalkan ibu sendiri di sini ,aku ingi menanyakan hal ini apakah
ibu tetap mengidzinkan aku untuk menimba ilmu walau ke malaysia…?”kemudian
terbinarlah kedua kelopak mata ibu Reza se akan-akan ada air kristal yang akan
jatuh di sana,dengan rasa yang agak tertahan,ibunya kembali berkata pada reza”iya nak,ibu ikhlas dan tetap mengidzinkan kamu pergi untuk mencari
ilmu,tak apa-apa bila kamu harus pergi meninggalkan ibu sendirian di sini,itu
semua demi kamu,demi mambuat kamu menjadi orang yang sukses dan berguna bagi
bangsa dan agama,do’a ibu sepanjang jalan dan tak pernah putus oleh apa pu,ibu
ikhlas nak,bila kamu pergi meninggalkan ibu,karena Keikhlasan
adalah bukti kesabaran yg sejati,dan orang yang bersabar maka akan selalu
bersama tuhan”setelah itu ibunya menghela
nafas dalam-dalam dan memberikan pesan untuk anaknya dengan berkata” Dunia
ini laksana lautan yg luas. Kita adalah kapal yg belayar di lautan telah ramai
kapal karam didalamnya,andai muatan kita adalah iman, dan layarnya takwa,
niscaya kita akan selamat dari tersesat di lautan hidup ini oleh karena itu
nak,jika kamu nanti berada di luar negeri,maka ibu harapkan supaya kamu
membentengi diri kamu dengan iman dan takwa kepada tuhan yang maha esa”Reza mendengarkan pesan dari ibunya dengan
konsentrasi yang penuh.lalu mereka masuk ke dalam gubuk rumahnya yang sudah
reyot itu,dengan segala macam rasa yang ada di hati mereka.
Di
suatu hari yang sangat indah serta sinarnya cahaya sang mentari yang kembali
hadir dari ufuk timur,dan para burung-burung telah bersedia kembali untuk
melantunkan kicauan merdunya untuk menyambut sang mentari yang kembali menyapa dunia
ini dengan cahaya emasnya.kini tiba saatnya Reza dan ibunya akan
berpisah,ibunya memeluk Reza erat-erat
rasanya tak ingin dia melepaskan pelukan hangat yang di berikan Reza padanya,namun
sudah takdir berkata seperti itu, bahwa mereka harus berpisah. apalah daya
ibunya harus rela untuk melepaskan sang buah hatinya itu untuk mencari
ilmu,maka Reza berpamit pada ibunya”terima
kasih bu,atas apa yang dari dulu ibu berikan pada ku,terima kasih atas apa yang
ibu korbankan,dan yang telah di perjungkan,dan ketabahan yang telah ibu berikan
sejak aku lahir sampai sekarang,maafkan aku bu,bila aku harus meninggalkan ibu,setelah
sekian banyak hal yang ibu berikan padaku,aku malah akan pergi meninggalkan
ibu,jasamu akan ku kenang selalu.aku pamit ya bu..?,aku janji tidak akan
lmelupakan atas apa yang ibu berikan padaku karena aku sangat menyayangimu,ibu.”dengan
ketabahan hati ibunya berkata”hidup ini
memerlukan pengorbananan,dan Pengorbanan memerlukan perjuangan,serta Perjuangan
memerlukan.ketabaha,dan Ketabahan memerlukan keyakinan,serta Keyakinan pula
menentukan kejayaan,dan Kejayaan pula akan menentukan kebahagiaan,itulah yang
ibu harapkan & inginkan ibu ingin kamu bahagia di masa depanmu kelak,nak”ucap
ibunya dengan air mata yang berlinang.setelah itu Reza menatap wajah ibunya dan
menglihkan pandangannya pada gubuk rumah yang begitu sederhana itu,lalu Reza
kembali berkata pada ibunya “ibu,Reza
pergi dulu ya bu,do’a akan aku semoga aku sukses di negara tetangga kita ini
bu.”lantas ibunya kembali berkata dengan di iringi isak tangis dan air mata
yang sudah berlinang”iya nak,ibu akan
selalu mendo’akan kamu kapanpun,dan di mana pun kamu berada,”kemudian rasa
iba datang dari lubuk hati Reza,maka dia langsung berkata pada ibunya”bu,entah apa yang bisa membalas
jasa-jasamu,terima kasih ya bu,aku pergi ”setelah itu Reza benciumi tangan
ibunya dan reza pun pergi .kini,hanya lambaian tangan yang mengiringi langkah
reza menuju malaysia,terasa berat saat perpisahaan kini telah tiba dan Reza
tetap menatap wajah ibunya sampai ibunya tak terlihat kembali.
(sesampainya
di malaysia)
Sesampainya
di johor malaysia,Reza langsung menerima test dari universitas yang ada di sana
dan syukurlah dia lulus,di saat selesai tes tanpa tersengaja Reza menabrak
seorang wanita yang sedang membawa buku-buku,sehingga buku-buku yang ada di
tangan wanita itu jatuh berserakan,maka Reza bergegas mengambil buku tadi dan
di saat mengambil buku itu tangan Reza bersentuhan dengan tangan wanita yang
masih asing bagi Reza ,maka terjadilah sebuah kontak rasa kagum dari mereka
berdua,langsung saja Reza berkata pada wanita tadi,”saya nak minta maaf,sungguh saya tak sengaja”ucap Reza pada
wanita itu,lantas wanita tadi berkata, “iya,tak
apalah,oh ya .perkenalkan saya viona,saya dari kuala lumpur,namun karena saya
nak belajar di kuala lumpur saya pindah kak sini,macam dengan awak”kemudian
Reza mengangkat suara ”oh iya,perkenalkan
nama saya Reza,saya dari indonesia,saya datang kak sini juga nak belajar jua”kemudian
gadis yang memiliki paras yang cantik itu,berkata dengan nada yang sungguh
sangat lembut.”oh,awak dari indonesia,di
daerah kak mana…?”Rezapun menjawab pertanyaan Viona”iya,saya dari indonesia,lebih tepatnya di pulau garam”kemudian mereka
berdua pergi suatu taman di malaysia yang bernama heaven park ,tempat yang sangat
indah dan megah laksana serpihan istana nabi sulaiman,kemudian Viona
menanyakannya sesuatu kembali pada Reza”kenapa awak nak belajar kak sini”,Reza
teringat wajah ibunnya dan Reza pun berkata pada Viona”saya nak belajar kak sini,itu sebab saya nak membahagiakan ibu saya di
sana,saya nak menjadi budak yang sukses biar saya bisa membalas jasa-jasa orang
tua saya di sana”lantas viona kembali mengajukkan beberapa pertanyaan
kembali”apa mak dan abah awak masih hidup…?” dengan spontan terlintas
di fikiran Reza sosok ayahnya yang sangat ia sayangi,Reza berkata pada Viona”tak ayah saya dah tak ada,dia meninggalkan
saya sejak saya menimba ilmu di bangku SMA dahulu”dengan rasa menyesal Viona
berkata”owh,maafkan saya,saya ikut berduka cita”kemudian Reza kembali berkata”tak apalah saya dah ikhlaskan semuanya”sebenarnya
sejak pertama kali Reza bertemu dengan Viona sudah sangat nyaman dan sangat
erat,sehingga Reza ingin menjadikan Viona menjadi makmumnya,namun Reza masih
segan untuk mengatakannya pada viona yang telah menarik hati Reza.
Siang dan malam pun telah silih berganti
tak kuasa dengan gejolak asmara yang tersirat di lubuk hati Reza,dia ingin tuk
mengungkapkan perasaannya terhadap viona,seorang gadis yang berparas cantik dan
berbudi baik kepribadiannya reza mempunyai sebuah prinsip yang pernah tersirat
di dalam hati dan fikirannya yaitu bahwa "Wanita yang cantik tanpa peribadi yang mulia, umpama kaca mata
yangbersinar- bersinar, tetapi tidak melihat apa-apa"dan reza telah melihatkepribadian viona yang berbudi
baik, maka Reza mempersiapkan mentalnya terlebih dahulu untuk mencoba
mengungkapkanya pada viona seorang kaum hawa yang telah menarik hati kaum adam
yaitu Reza.di sebuah taman yang bernama heaven park adalah tempat Reza untuk
mengatakannya pada Viona.tempat di mana dulu Viona dan Reza saling mengenal,tak
begitu lama datanglah Viona dengan paras
yang aduhai cantiknya dengan gaum merah dan rambut yang terulai,membuat Reza
terpana melihat Viona yang semakin cantik dan mempesona,lantas Reza berkata
pada viona”maaf sebelumnya bila saya merepotkan awak,saya harap awak
bersenang hati tuk menerima kencan dari saya malam ni”kemudian Viona
berkata”tak apalah,ada perlu apakah awak
pada saya”maka langsung saja Reza berkata pada viona dengan memberikan
setangkai mawar merah dengan posisi berlutut dan mengharap cinta dari viona”sebetulnya saya nak ingin mengungkapkan
pada awak tentang curahan hati saya,bahwa saya nak ingin menjadikan awak
sebagai calon makmum dari saya,maaf saya cakap macam ini,tapi saya
bersungguh-sungguh mencintai dan ingin menjadikan awak sebagai pendamping hidup
saya”kemudian inilah jawaban viona yang begitu di tunggu-tunggu Reza”Reza sahabatku,saya sebetulnya juga
merasakan hal yang serupa dengan awak,tapi apalah daya saya tak sanggup tuk
mengatakan,namun malam ni awak dah cakap macam itu,saya jua nak ingin awak
menjadi pendamping saya,karena saya tengok kebaktiaan awak pada mak cik awak
sangatlah baik,dan itulah hal yang membuat saya kagum atas kepribadian awak,”maka
dengan girang Reza bercakap pada Viona yang juga mempunyai hal yang serupa
dengannya”apakah itu artinya awak
menerima saya”dengan di iringi dengan senyuman yang sangat manja Viona
berkata”iya kalau saya sangat menerima
dengan awak,tapi entah dengan keluarga saya,saya harap awak segera datang ke
rumah saya dan mengkhitbah saya segera,saya tunggu kedatangan awak,”mendengar
kata-kata yang terlontar dari kedua lisan Viona.maka keesokan harinya Reza
mendatangi rumah Viona di kuala lumpur malaysia,dan syukurlah keluarga mereka
sangat setuju dan ingin segera mereka menikah,Reza dan Viona memutuskan bulan
depan mereka akan segera menikah.satu bulan kemudian Reza dan Viona akhirnya
dapatmemadu cintanya di atas pelaminan.kini Viona sudah menjadi pendampingping
Reza yang sah,dan menjadi sosok wanita yang sholehah padanya,berparas cantik,dan
patuh serta berbakti pada sang suami..namun saking sibuknya Reza memikirkan
sang istri sampai-sampai Reza mnelupakan sang ibunda tercintanya di indonesia,Di
saat sang rembulan kini berada di tengah langit yang sangat agung entah mengapa
Reza terbangun dari alam tidurnya,lantas Viona terbangun juga dan langsung
menyungguhkan air putih kepada Reza untuk menenangkan suami tercinta,Viona
berkata dengan nada yang amat khawatir”apa
yang terjadi sayangku…?”Reza berkata pada sang istri tercintanya”kasih,saya tadi bermimpi bahwa ibu saya
memanggil nama saya di tepi pantai tempatku dulu di besarkan,Lepas tu saya nampak segerombolan ombak menerjang dan
menerkam ibu saya,oleh sebab tu saya sangat khawatir padanya,saya ingin besok
pagi nak pulang balek ke indonesia,apa adinda idzinkan saya tuk pergi....?”lalu
viona menjawabnya dengan di iringi senyuman manja “sayang,awak tu suami saya,jadi apa yang awak nak lakukan pasti saya
turuti,namun saya sedikit permintaan,saya nak ikut pula ke indonesia karena
tugas saya mendampingi dan selalu ingin bersama awak sebagai suami saya,apakah
boleh saya ikut pula....?”Reza berkata dengan kata yang standart”baiklah besok kita berdua pergi sama-sama
ke indoneia”setelah itu mereka berpelukan dan melanjutkan tidurnya kembali.
Setelah
melalui perjalanan panjang di udara,Kini Reza telah sampai di tanah kelahiran,
tempat di mana Reza di besarkan oleh keduanya, namun sesampainya di gubuk
rumahnya dahulu Reza sama sekali tidak menjumpai sosok ibunya,Reza sangat
bingung dan mencari ibunya,kebetulan pada saat itu Reza bertemu dengan pak
Darmo,dialah paman Reza lantas pak Darmo menyapa Reza terlebih dahulu”ini nak Reza kan…?ini paman Darmo kan,kamu
sudah besar ya,bagaimana kabar kamu sekarang…?”ucap pak Darmo pada
Reza,lantas Reza berkata pada pak Darmo,sambil bergandengan dengan Viona istri
yang setia mendampingi Reza di manapun dan kapanpun laksana setianya nabi
muhammad dengan istri pertamanya yaitu khodijah yang sangat setia pada sang
suami.”iya paman,reza masih sangat ingat
dengan paman,kabar reza sekarang baik dan perkenalkan ini istri reza paman
namanya viona,oh iya paman, ibu ada di mana….?,aku sangat merindukan ibu dan
memeluk ibu,di mana ibu paman..?”kemudian pak Darmo menghela nafas dan
berkata dengan nada yang sangat rendah”sebenarnya
paman ingin memberi taukan tentang ibu kamu,tapi paman tidak ingin membuat semangat
dan kegigihan kamu menjadi kendor selama kamu belajar di malaysia”.maka Reza
langsung berkata dengan perasaan penasaraan atas apa maksud dari pak Darmo,maka
langsung saja Reza bertanya pada pak Darmo”apa
maksud paman..?,coba paman jelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada ibu,paman
jangan membuat aku tambah gelisah,langsung saja paman katakan apa yang terjadi
pada ibu,”setelah itu pak Darmo akan menjelaskan tentang apa yang sebenarnya
terjadi pada ibu Reza,dan Rezapun menatap pak Darmo dan mendengarkan
penjelasannya”ibu kamu….ibu kamu….ibu kamu sudah meningalkan kita semua nak,ibu
kamu telah menyusul ayah kamu menghadap sang kholik,dan beliau di kuburkan
tepat di samping kuburan ayahmu dahulu”kini perasaan Reza hancur lebur
laksana bubur,seluruh tubuhnya terasa di cambuk oleh badai petir yang sangat
dahsyat,tak terasa air mata Reza berlinang Di sekujur tubuhnya,dengan spontan Reza
lansung berlari secepat mungkin ke kuburan ibunya yang berada di samping
kuburan ayahnya.sesampainya di sana Reza langsung tersungkur ke kuburan ibunya
dengan isak tangis yang sangat histeris dan berkata”ibu,ini Reza bu.Reza sudah kembali pada ibu,lihatlah sekarang.Reza
sekarang sudah menjadi orang yang sukses ,dan memiliki seorang istri yang
setia mendampingiku .dia cantik ,sholehah
dan berbakti padaku.tapi kenapa kini ibu meniggalkan aku,maafkan aku bu, karena
aku telah meninggalkan ibu sangat lama di sini,maaf bu,selama aku menjadi anak
ibu,aku tidak bisa membalas jasa-jasa yang telah kau berikan padaku,”dengan
air mata yang masih tumpah dari kedua kelopak mata Reza,sambil memeluk batu
nisan yang tertancap pada kuburan ibunya.pak Darmo datang dan berkata dengan
mengelus bahu Reza “nak,kamu harus
bersabar.ini adalah takdir tuhan yang harus kamu hadapi,paman tau ini sangat
berat untuk kamu hadapi,tapi apalah daya nak kalau takdir telah berkata kita
Cuma bisa pasrah.ibu kamu meninggal dua bulan yang lalu,dia meninggal karena di
terjang ombak laut yang sangat besar namun sayang nyawanya tak dapat terselamatkan,kamu harus bersabar dan tabah
menerima ini ya nak”Rezapun teringat akan mimpinya dahulu bahwa ibunya
memanggil nama Reza dan melihat segerombolan ombak yang menghempas ibunya.kemudian
Reza berkata pada kuburan ayah dan ibunya”terima
kasih atas apa yang dulu ayah dan ibu berikan pada ku,jasa-jasa kalian kan ku
kenang selalu,semoga ibu dan ayah tenang di alam sana”dan inilah akhir dari
semuanya,ketika takdir telah berkata kita tak bisa melakukan apa-apa hanya bisa
bersabar dan tabah untuk menghadapinya,dan inilah kisah seseorang yang bernama
Reza dan pengorbanan seorang ibu yang rela memberikan apa pun demi kesuksesan
anaknya,tapi bisakah kita membalas jasa-jasa orang tua kita.setelah Reza
terlepas dari hari yang sangat menyedihkan hatinya,kini Reza sudah menjadi
yatim piatu,namun di sisi lain masih ada sang istri setia yaitu Viona yang
selalu ada disamping Reza.Reza dan Viona akhirnya memutuskan untuk kembali ke
malaysia tempat viona di besarkan.beberapa tahun setelahnya akhirnya mereka di
anugerahi seorang anak yang sangat lucu dan imut,dan mereka hidup bahagia dan
menjadi keluarga yang sakinah mawadah wa rohmaa…….
(To be
continued)
By: MOH. AMINULLAH XII IPA
0 comments: